Senin, 24 Juli 2017

Harga Burung Lovebird Terbaru Semua Jenis Juli 2017

Harga Burung Lovebird Terbaru Semua Jenis Juli 2017 - Selamat datang di situs kami yang mengulas berbagai macam informasi terkait dengan hewan peliharaan dan cara perawatan yang mungkin Anda butuhkan, Harga Burung Lovebird Terbaru Semua Jenis Juli 2017.

Harga Burung Lovebird Terbaru, Siapa yang tidak kenal dengan burung peliharaan cantik ini. Ya, burung Lovebird dengan ciri khas tubuh berwarna-warni ini banyak digemari oleh masyarakat Indonesia baik sebagai koleksi dirumah ataupun ikut serta dalam kontes. burung Lovebird juga mudah secara perawatan dan inilah yang membuat banyak orang menyukainya. Burung ini biasa memakan biji-bijian karena memiliki ciri-ciri paruh bengkok. Sedangkan kecantikan burung Lovebird tidak hanya terlihat dari warnanya saja namun suaranya yang nyaring dan merdu juga menjadi kelebihan tersendiri.

Ada banyak sekali jenis burung lovebird yang ada dipasaran dan harganya pun juga sangat beragam. Selain itu harga burung Lovebird juga ditentukan oleh daerah asal anda membeli. Nah buat anda yang gemar dan hobi memelihara burung Lovebird pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi mengenai harga pasaran dari burung warna warni ini.

Misalnya saja burung Lovebird jenis Blorok memiliki harga yang tergolong cukup mahal. Bahkan untuk anakan saja banderolnya bisa mencapai Rp 1 juta sedangkan untuk yang sudah dewasa atau dengan gacoran merdu bisa tembus Rp 2 juta. Sementara itu untuk burung Lovebird dengan kepala emas dijual dengan harga cukup murah yaitu mulai Rp 500 ribuan untuk anakan, kemudian ada juga burung Lovebird pastel dengan warna-warna beragam bisa anda beli dengan harga mulai Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribuan.

Ada pula burung Lovebird albino dengan ciri khas mata berwarna merah yang dipasarkan dengan harga Rp 350 ribuan, kemudian untuk Lovebird jenis Dakocan dijual Rp 300 ribuan, lalu Lovebird Olive Rp 400 ribu, Lovebird Biru harga untuk anakan bisa mencapai Rp 450 ribuan kemudian Lovebird Holland yang memiliki banyak penggemar bisa anda peroleh dengan harga Rp 650 ribu. Untuk lebih mudah dilihat kami bagikan daftar harga burung lovebird terbaru di bawah ini:

Harga Lovebird Terbaru Semua Jenis

Harga Lovebird Blorok
  • Anakan : Rp. 1.000.000 (kurang lebih)
  • Dewasa : Rp. 2.000.000 sampai tidak ada batasan tertentu.
Harga Lovebird Kepala Emas
  • Anakan : Rp. 500.000
  • Dewasa : Rp. 1.000.000
Harga Lovebird Pastel
  • Hijau Anakan : Rp. 250.000 – Dewasa : Rp. 400.000
  • Kuning Anakan : Rp. 250.000 – Dewasa : Rp. 400.000
  • Biru Anakan Rp. 300.000 – Dewasa : Rp. 500.000
  • Hitam anakan Rp. 250.000 – Dewasa : Rp. 500.000
Harga Lovebird Albino
  • Mata Hitam Anakan : Rp. 350.000 – Dewasa : Rp. 500.000
  • Mata Merah Anakan : Rp. 450.000 – Dewasa : Rp. 650.000
Harga Lovebird Dakocan
  • Hijau Anakan : Rp. 300.000 – Dewasa : Rp. 500.000
  • Biru Anakan : Rp. 450.000 – Dewasa : Rp. 600.000
Harga Lovebird Olive
  • Anakan : Rp. 400.000 – Dewasa : Rp. 650.000
Harga Lovebird Biru
  • Biru Violet Anakan : Rp. 450.000 – Dewasa : Rp. 650.000
  • Biru Cobalt Anakan : Rp. 400.000 – Dewasa : Rp. 650.000
Harga Lovebird Holland
  • Dewasa : Rp. 650.000
Continue reading

Pakan atau Makanan Murai Batu Biar Gacor dan Ngeplong

Pakan atau Makanan Murai Batu Biar Gacor dan Ngeplong – Selain cucak ijo, lovebird dan kenari, murai batu juga tergolong sebagai salah satu pengicau kontes premium. Pasalnya disamping memiliki perawakan dengan ekor panjang yang indah nan menawan,  burung bernama ilmiah Copsychus malabaricus ini ternyata juga mempunyai gacoran yang lantang (ngeplong) dan cukup menjanjikan. Sehubungan dengan suara murai batu yang mana banyak dibilang mumpuni, adapun beberapa variasi kicau yang mampu dilantunkan olehnya antara lain ngalas, nembak, ngerol, ngekek dan sebagainya.

Untuk memperoleh murai batu yang bersuara ngeplong dengan banyak variasi, tentunya bukanlah perkara gampang. Bisa dibilang begitu sebab selain pola perawatan murai batu dan setelan makanan murai batu gacor yang diberikan setiap harinya juga menjadi kunci utama yang paling berpengaruh besar terhadap keberhasilan. Apabila rawatan dan makanan murai harian sudah diberikan dengan baik, benar, teratur, rutin, konsisten dan sesuai degan karakter burung, niscaya hasil yang lebih memuaskan akan lekas diperoleh. Namun jika beberapa hal tersebut kurang diperhatikan, maka tidak menutup kemungkinan kalau penampilan burung akan cenderung biasa-biasa saja.

Sehubungan dengan pola perawatan, setelan dasar yang kerap diterapkan oleh para pencetak murai batu juara, sebenarnya tidaklah beda jauh dengan rawatan harian yang diberikan oleh kebanyakan kicau mania pada umumnya. Semisal dengan rutin memandikan di pagi dan sore hari, kemudian dijemur, selalu menjaga kebersihan kandang dan setelan tambahan lainnya seperti pemasteran misalnya. Sedangkan untuk makanan murai batu sendiri, sesungguhnya juga tidak terlalu neko-neko. Bisa begitu sebab beberapa asupan bernutrisi tinggi yang bisa berikan antara lain EF seperti aneka serangga kecil, kroto, ulat, cacing tanah, ikan kecil, dan pakan buatan berupa voer.

Jangkrik


Jangkrik tergolong sebagai salah satu pakan murai batu yang paling utama sekaligus merupakan pakan alami saat ia berada di alam bebas. Di dalam jangkrik terdapat kandungan nutrisi yang sangat diperlukan oleh burung, termasuk protein. Itu sebabnya agar burung lebih sehat dan gacor, maka ada baiknya jika selalu memenuhi kebutuhan protein-nya dengan cara rutin memberikan jangkrik setiap harinya.

Adapun hal perlu diperhatikan ketika hendak memberikan pakan murai batu serangga ini adalah dengan menyisihkan atau memotong bagian-bagian yang sulit untuk dicerna oleh burung. Dan beberapa bagian yang sebaiknya dipotong lebih dulu ialah kepala, kaki dan bulu atau sayap jangkrik. Selain keras sehingga sulit untuk dicerna, bagian tersebut juga berisiko melukai tenggorokan burung jika tetap dikonsumsi.

Belalang


Hampir sama halnya dengan jangkrik. Dimana di dalam belalang juga mengandung kadar protein yang sangat berperan bagi tumbuh kembang burung. Selain itu, tidak sedikit yang beranggapan kalau belalang dinilai memiliki kandungan protein lebih tinggi dibanding jangkrik. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua jenis belalang bisa diberikan. Ada beberapa jenis belalang tertentu yang mengandung racun sehingga bahaya jika dikonsumsi oleh burung.

Sebagaimana yang telah dimuat dari laman omkicau.com, jenis belalang beracun yang sebaiknya tidak diberikan adalah yang berwarna hitam, merah atau berbintik. Sedangkan untuk jenis belalang yang dapat diberikan yaitu yang berwarna hijau. Belalang hijau bisa kita temukan pada dedaunan hijau khususnya di areal persawahan. Disamping itu, adapun bagian-bagian yang harus dipotong terlebih dahulu karena sulit untuk dikonsumsi antara lain bagian kepala, bulu atau sayap dan kaki belalang.

Orong-orong


Jenis makanan murai batu yang berupa serangga kecil ini tidak jauh berbeda dengan belalang dan jangkrik, yaitu sama-sama mengandung protein tinggi. Namun khusus untuk pemberiannya harus lebih berhati-hati. Pasalnya pada bagian kepala orong-orong terdapat gigi yang cukup tajam. Jika tidak dipotong lebih dulu sebelum diberikan, maka tidak menutup kemungkinan kalau bisa menggigit tenggorokan burung. Selain itu, kaki dan bulu atau sayapnya juga harus disisihkan.

Kroto


Memberikan kroto banyak dipercaya bahwa mampu menjaga atau bahkan meningkatkan suhu panas tubuh burung. Karena bisa meningkatkan suhu panas, maka ada baiknya jika pemberian lebih diperhatikan. Kalau hal itu diabaikan dan suhu panas pada tubuh burung jadi meningkat tidak pada semestinya, tentu hal ini akan cenderung menimbulkan dampak yang kurang baik.

Suhu panas yang meningkat tidak semestinya akibat pemberian kroto berlebihan, banyak diyakini bahwa bisa membuat burung jadi mabung tidak pada waktunya. Selain itu, over birahi juga termasuk efek kurang bagus yang disebabkan oleh kroto yang diberikan secara berlebihan. Kedua keadaan kurang mengenakan tersebut, atau lebih tepatnya mabung tidak pada waktunya dan over birahi juga dapat menjadikan burung cenderung enggan untuk berkicau.

Ulat


Ulat merupakan pakan murai batu yang memiliki kandungan protein tinggi selain belalang dan sebagainya. Sedangkan untuk jenisnya yang bisa diberikan antara lain ulat bambu atau bumbung, kayu, pisang, pohon, ulat hongkong, dll. Khusus untuk ulat hongkong, karena pemberian yang berlebihan dapat memicu penyakit katarak, maka sebaiknya lebih diperhatikan.

Berbeda dengan ulat hongkong yang mana sangat berisiko jika diberikan secara berlebihan, ulat bambu atau ulat bumbung justru bisa membawa dampak yang lebih merujuk pada hal-hal baik. Ulat bumbung banyak diberikan oleh para kicau mania guna menurunkan tingkat birahi terhadap burung yang birahinya terlalu over.

Cacing Tanah


Tidak hanya burung punglor saja yang gemar mengkonsumsi pakan cacing tanah ini, akan tetapi burung murai juga begitu meyukainya. Makanan murai batu yang berupa cacing, sebaiknya selalu diperhatikan kesterilan-nya. Sebelum disajikan supaya lebih steril cacing bisa dibersihkan dengan cara direndam pada air bersih. Untuk menghindari hal-hal yang cenderung kurang baik semisal gangguan pencernaan, maka jangan berikan cacing yang kondisinya sudah tidak segar, terlebih lagi kalau itu sudah membusuk.

Ikan Guppy


Voer atau Poor

Dibalik keindahannya ternyata ikan guppy menyimpan kadar protein yang cukup tinggi sehingga bagus untuk diberikan sebagai makanan tambahan aneka macam jenis burung berkicau, termasuk cendet begitu juga murai batu. Selain bagus untuk dikonsumsi karena kandungan protein tinggi dan tulangnya yang lunak, ikan guppy juga dipercaya mampu menetralisir burung yang sedang berkondisi drop maupun stres.


Meskipun bukan termasuk sebagai pakan murai batu alami, akan tetapi makanan murai batu buatan ini juga sangat bagus untuk diberikan karena kandungan nutrisinya. Selain protein, di dalam poor juga terdapat mineral dan nutrisi-nutrisi lain yang belum tentu ada pada makanan murai batu yang berupa alami. Itu sebabnya agar mampu melengkapi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh burung, maka alangkah baiknya jika voer selalu tersedia.

Untuk jenis voer yang umum diberikan kepada burung dari genus Copsychus ini ialah yang berkadar protein sedang antara 12-18 %. Diluar itu tidak menutup kemungkinan kalau bisa sesuai untuk diberikan. Namun yang perlu lebih diperhatikan adalah pada pemberian poor yang mana harus konsisten. Jika sering mengganti merk voer beserta kadar protein-nya, hal ini bisa membuat bulu burung jadi tampak cenderung kusam atau pudar.

Continue reading

Pakan atau Makanan Ciblek Biar Cepat Ngebren

Pakan atau Makanan Ciblek Biar Cepat Ngebren – Ketika merawat aneka macam jenis burung berkicau, tentu ada momen yang ditunggu-tunggu oleh hampir setiap pemiliknya. Dan salah satu waktu yang paling dinanti oleh kicau mania adalah ketika si pengicau tersebut bisa lekas buka paruh dengan suara yang lantang dan bervariasi. Disamping itu, perihal serupa juga tak jarang diidamkan oleh para penghobi selaku pemelihara burung bertubuh kecil yang hampir seukuran dengan pleci ini. Dimana tujuan utama yang ingin dicapai ialah untuk memperoleh ciblek yang gacor dengan keragaman variasi, misalnya ngebren, nembak, ngerol, dan sebagainya.

Namun untuk memperoleh burung yang lebih menjanjikan khususnya pada segi kicauan-nya, tentu bukanlah perkara instan. Pasalnya selain pola perawatan atau setelan, pakan ciblek biar gacor yang diberikan setiap harinya juga sangat menentukan potensi burung untuk kedepannya. Kalau makanan terbaik bernutrisi lengkap serta pola perawatan ciblek harian sudah diberikan dengan rutin, teratur, konsisten, dan sesuai dengan karakter burung, niscaya hasil maksimal yang memuaskan akan segera diperoleh. Namun apabila beberapa hal tersebut kurang diperhatikan maka tidak menutup kemungkinan kalau penampilan burung akan cenderung biasa-biasa saja.

Sehubungan dengan pola perawatan, setelan harian yang kerap diterapkan oleh para pencetak burung juara, sebenarnya tidak berbeda jauh dengan rawatan yang diberikan kicau mania pada umumnya. Semisal dengan rutin memandikan, menjemur, selalu menjaga kebersihan kandang, dan setelan tambahan lain seperti pemasteran. Akan tetapi supaya hasilnya lebih maksimal, maka alangkah baiknya jika didukung dengan makanan ciblek terbaik supaya ia cepat bunyi. Disamping itu, untuk jenis pakan yang dapat diberikan kepada burung bersuara khas ngebren dan nembak ini, antara lain kroto, serangga, ulat, telur puyuh, dan voer.

Kroto

Di dalam makanan ciblek yang berupa kroto terdapat kadar protein yang cukup tinggi. Dan untuk jenis kroto yang umum diberikan adalah telur semut rangrang. Sedangkan untuk pemberian jenis pakan telur tersebut, para kicau mania memberikannya dengan jarang-jarang. Pasalnya kandungan protein tinggi yang ada pada kroto, banyak dibilang bisa membuat suhu panas tubuh burung jadi meningkat sehingga ia lebih rentan over birahi jika disajikan secara berlebihan.

Selain dapat menyebabkan over birahi, suhu panas tubuh yang meningkat tidak semestinya akibat dari pemberian kroto yang berlebihan juga banyak diyakini bahwa bisa membuat burung jadi mabung tidak tepat pada waktunya. Namun pernyataan tersebut akan terjadi apabila pemberian kroto yang over berlangsung dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka ada baiknya jika selalu memperhatikan takaran kroto yang diberikan.

Serangga

Apabila berbagai jenis serangga, umumnya berfungsi sebagai makanan tambahan terhadap burung pemakan buahan seperti cucak ijo dan pleci misalnya, akan tetapi khusus untuk burung berbadan kecil ini serangga justru menjadi santapan utamanya. Pakan ciblek agar gacor yang berupa serangga, pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan kroto. Dimana keduanya sama-sama mengandung kadar protein tinggi yang sangat diperlukan untuk tumbuh kembang burung. Baik itu pada segi kesehatan ataupun pengembangan kemampuan berkicau-nya.

Sedangkan untuk jenis pakan serangga yang bisa dan umum disajikan oleh para kicau mania, antara lain belalang hijau, jangkrik, dan orong-orong. Beberapa jenis serangga tersebut ukurannya memang lebih besar dibanding paruh burung, sehingga tidak mungkin jika bisa langsung dilahap olehnya. Dengan begitu, sebelum diberikan maka harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu supaya lebih mudah dicerna oleh burung. Selain harus dipotong kecil-kecil, bagian kepala, kaki, dan bulu atau sayap serangga juga harus dibuang lantaran cukup sulit untuk dikonsumsi.

Ulat

Hampir sama halnya dengan kroto dan serangga, di dalam makanan ciblek yang berupa ulat juga terkandung kadar protein cukup tinggi. Disamping itu, ulat juga merupakan pakan utamanya saat berada di alam bebas dan kerap digunakan untuk meloloh atau menyuapi anaknya. Memberikan ulat secara rutin dan teratur, sangat memungkinkan kalau bisa membuat burung jadi lebih sehat dan gacor. Untuk jenis ulat yang umum diberikan oleh para penghobi adalah ulat kandang. Karena ukuran dari jenis ulat tersebut cukup kecil, maka sangat mudah untuk dikonsumsi oleh burung.

Telur Puyuh

Pakan ciblek yang berupa telur puyuh ini sebenarnya tidak tergolong sebagai makanan utama. Melainkan asupan tambahan yang berprotein tinggi. Dibandingkan dengan telur ayam dan itik, telur puyuh banyak dibilang kalau lebih bagus. Pasalnya kandungan yang ada pada telur puyuh kerap dipercaya bahwa lebih tinggi daripada telur ayam dan itik. Sebelum disajikan kepada burung telur harus direbus terlebih dahulu. Bagian yang paling bagus untuk diberikan adalah kuning telur atau yolk. Pada kuning telur terdapat lebih tinggi kandungan protein dibanding bagian putih telur.

Rutin dan teratur dalam memberikan kuning telur, diyakini mampu memperkuat ingatan atau memori pada otak burung. Dan apabila ingatan atau memori burung sudah benar-benar jadi lebih kuat, maka otomatis ia pun akan semakin mudah untuk merekam dan kemudian menirukan suara yang ada di sekelilingnya, khususnya untuk suara MP3 isian atau masteran yang diberikan. Disamping dapat memperkuat memori otak burung, telur puyuh juga dipercaya bahwa bisa mencegah ancaman katarak yang menyerang pada bagian mata burung.

Meskipun bagus untuk diberikan secara rutin dan teratur, akan tetapi ada baiknya jika telur puyuh tidak disajikan dengan takaran atau porsi yang terlalu berlebihan. Bisa demikian, sebab di dalam telur puyuh ternyata juga mengandung kadar lemak. Dan lemak itu sendiri bisa menyebabkan burung menjadi obesitas atau kegemukan jika dikonsumsi berlebihan. Dampak kurang bagus dari obesitas yaitu membuat burung jadi kurang aktif lantaran badan yang gemuk. Burung yang kurang aktif bergerak biasanya akan cenderung kurang sehat lantaran pembakaran lemak yang tidak sempurna.

Kalau burung jadi kurang sehat dan lebih mudah sakit-sakitan, tentu hal ini akan menghambat pengembangan kemampuannya dalam berkicau. Burung yang rentan sakit bahkan bisa membuatnya berujung nahas. Oleh sebab itu, agar terhindar dari kenyataan-kenyataan yang cenderung kurang bagus seperti halnya tersebut, maka sebaiknya lebih memperhatikan takaran atau porsi pemberian telur puyuh rebus. Kebanyakan para kicau mania memberikan telur puyuh sebanyak 2 hingga 3 butir dalam seminggu. Sedangkan untuk porsi telur, umumnya hanya diberikan ½ butir pada pagi dan sore hari.

Voer atau Poor

Voer merupakan makanan ciblek yang bisa difungsikan sebagai pakan pendamping tetapi juga harus selalu tersedia pada wadah makannya. Pasalnya di dalam voer terdapat kandungan protein, mineral, dan zat-zat lain yang belum tentu ada pada ktoro, serangga, ulat, ataupun telur puyuh. Itu sebabnya sangat disayangkan kalau poor tidak dikonsumsi oleh burung. Namun karena ciblek yang dijual di pasaran kebanyakan adalah hasil tangkapan sehingga belum terbiasa mengkonsumsi poor, maka upaya yang bisa dilakukan ialah dengan melatihnya supaya mau menyantapnya. Untuk voer yang umum diberikan, yaitu yang berkadar protein sedang antara 12-18%.

Sumber : http://www.situsburung.com/makanan-ciblek-biar-cepat-ngebren/
Continue reading

Pakan atau Makanan Anis Merah Biar Teler dan Ngeplong

Pakan atau Makanan Anis Merah Biar Teler dan Ngeplong – Burung yang juga banyak disebut dengan julukan punglor merah ini memang tengah berada pada masa-masa dimana ia tengah populer di kalangan kicau mania tanah air. Hal tersebut bisa terjadi bukan tanpa sebab. Pasalnya selain memiliki gaya bertarung yang khas yaitu teler, pengicau bernama latin / ilmiah Zoothera interpres ini ternyata juga mempunyai suara tembakan yang cukup lantang dan bervariasi. Bukti dari suara anis merah yang banyak dibilang lantang, ngeplong adalah istilah yang umum untuk menandainya. Sedangkan pernyataan yang memaparkan kalau suaranya bervariasi, ngerol dan nembak ialah buktinya.

Namun untuk memperoleh punglor merah yang berkemampuan mumpuni, tentu bukanlah perkara instan. Bisa dibilang begitu, sebab selain pola perawatan anis merah harian yang diberikan, makanan anis merah biar teler dan ngeplong juga sangat menentukan potensi untuk kedepannya. Dengan kata lain, apabila setelan harian sudah diberikan dengan baik dimana sesuai dengan karakternya, begitupun ketepatan pada pemberian pakan, niscaya burung yang dikelompokkan pada genus Zoothera ini akan lekas gacor dengan suara yang lebih memuaskan. Namun kalau hal itu kurang diperhatikan, tidak menutup kemungkinan kalau penampilan burung akan cenderung biasa-biasa saja.

Menyinggung masalah pakan atau makan anis merah biar teler dan ngeplong, sebenarnya tidaklah sulit untuk diberikan. Sebab jenis-jenis makanannya, pada dasarnya cukup mudah untuk dicari di kios-kios burung atau tempat-tempat lainnya. Namun hal harus diperhatikan adalah pada pemberian pakan yang mana harus diberikan secara bervariasi supaya beraneka macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuh kembang burung dapat tercukupi dengan baik. Terlepas dari itu, jenis makanan yang umum disajikan kepada burung dari keluarga atau suku Turdidae ini ialah buah-buahan segar, EF (Ekstra fooding), dan voer. Untuk lebih lengkapnya sebagai berikut;

Pakan Buah-buahan Segar


Makanan anis merah yang paling utama sekaligus yang merupakan pakan alaminya saat berada di alam bebas adalah buah-buahan segar. Selain mengandung berbagai kadar vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh sistem tumbuh kembang burung, buah-buahan juga lebih aman diberikan kepada anis merah dibandingkan pakan racikan. Oleh karena itu, lantaran kita belum tahu kandungan-kandungan yang terdapat pada makanan racikan (baik atau tidaknya bagi tubuh burung), maka ada baiknya jika lebih menekankan pada penyajian buah-buahan segar.

Sehubungan dengan buah-buahan segar, yang banyak diberikan oleh para kicau mania sekaligus paling digemari anis merah, antara lain pisang kepok, pepaya, pir, apel merah, dsb. Karena di dalam pepaya mengandung banyak vitamin C, yang mana bisa melancarkan sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh burung, alangkah baiknya jika pemberiannya lebih ditingkatkan. Untuk jenis pisang yang dinilai paling bagus ialah pisang kepok putih. Namun khusus untuk pisang yang dibeli di pasaran, supaya lebih aman dari zat-zat berbahaya seperti pestisida dan karbit, maka sebaiknya dibersihkan dengan cara dicuci terlebih dahulu sebelum diberikan.

Pakan EF (Ekstra fooding) atau makanan tambahan


Selain membutuhkan aneka macam jenis vitamin yang mana terkandung dalam pakan buah-buahan segar, makanan anis merah biar teler dan ngeplong yang berupa EF (Ekstra fooding), sebaiknya juga diberikan secara rutin dan teratur setiap harinya. Tujuannya adalah supaya kebutuhan protein burung dapat terpenuhi dengan sempurna. Kalau kadar protein yang sangat dibutuhkan oleh anis merah sudah tercukupi dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan kalau nantinya kesehatannya akan selalu terjaga, begitupun perkembangan pertumbuhan khususnya pada segi kemampuan berkicaunya.

Meskipun EF sangat baik diberikan dengan rutin dan teratur, tetapi untuk takaran atau porsinya juga harus lebih diperhatikan. Kalau burung belum terbiasa dengan pemberian EF berporsi tinggi, namun tetap dipaksakan maka lama-kelamaan hal ini akan memicu dampak yang cenderung kurang bagus. Sehubungan dengan itu, salah satu efek kurang baik yang ditimbulkan oleh pemberian EF yang terlalu berlebihan adalah terjadinya over birahi. Dan over birahi sendiri, umumnya justru akan membuat burung jadi macet bunyi. Itu sebabnya agar burung terjauh dari ancaman yang kurang mengenakan, sebaiknya selalu perhatikan takaran EF yang sesuai dengan karakteristik-nya.

Sedangkan untuk jenis pakan Ekstra Fooding yang dapat diberikan kepada anis merah, antara lain jangkrik, belalang hijau, orong-orong, ulat hongkong, kroto, cacing tanah, ulat bambu / ulat bumbung, dll. Khusus untuk ulat hongkong, banyak yang meyakini bahwa diberikan secara over bisa memicu penyakit katarak yang menyerang bagian mata burung. Disamping itu, kroto juga banyak dibilang kalau bisa membuat suhu panas pada tubuh burung jadi meningkat jika diberikan berlebihan. Dan apabila suhu panas tubuh burung meningkat tidak pada semestinya, kemungkinan hal ini dapat membuatnya jadi cenderung galak atau emosional dan rentan terhadap over birahi.

Pakan Voer atau Poor


Selain buah-buahan segar dan EF, voer juga merupakan salah satu makanan anis merah biar teler ngeplong. Di dalam poor terkandung berbagai macam nutrisi yang baik bagi tubuh burung, termasuk protein. Hampir sama halnya dengan EF, dimana voer juga mengandung kadar protein tinggi yang bagus untuk tumbuh kembang burung. Akan tetapi, macam-macam nutrisi yang ada di dalam EF belum tentu juga terdapat pada voer, begitupun sebaliknya. Dengan kata lain, kedua jenis pakan tersebut sangat baik jika diberikan secara bersamaan supaya saling melengkapi. Disamping itu, alangkah baiknya lagi jika buah-buahan segar juga turut disertakan supaya segala jenis nutrisi mampu terpenuhi secara sempurna.

Sedangkan untuk jenis voer yang umum diberikan kepada anis merah oleh para kicau mania adalah yang berkadar protein sedang yakni antara 12-18%. Disamping itu, ada hal yang perlu untuk lebih diperhatikan sehubungan dengan voer, yaitu selalu memeriksa kondisi poor. Apabila keadaan voer sudah tidak memungkinkan untuk dimakan oleh burung, atau sekiranya terlihat agak menjamur maka ada baiknya jika segera diganti dengan yang lebih baru. Biasanya beberapa pecinta kicauan malah rutin mengganti voer dua kali sehari supaya burung selalu mengkonsumsi pakan yang terbaik.

Continue reading

Pakan atau Makanan Cendet Biar Cepat Gacor

Pakan atau Makanan Cendet Biar Cepat Gacor – Pengicau yang tergolong sebagai burung predator ini ternyata memiliki suara yang cukup bervariasi. Kemampuannya dalam  menirukan berbagai gacoran burung jenis lain menjadikan bukti akan variasi suaranya yang beragam (Baca: Suara Cendet). Sehubungan dengan itu, adapun beberapa karakter ocehan yang bisa ditiru oleh burung berbadan gempal ini, antara lain nembak, ngerol, nyrecet, ngeplong, ngalas, ngekek dan sebagainya. Dan beberapa jenis burung yang memiliki ciri khas kicauan tersebut meliputi lovebird, kenari, cililin, ciblek, tengkek buto, kacer, gereja tarung dan lain-lain.

Namun untuk memperoleh burung yang berkemampuan mumpuni khususnya pada segi gacoran, tentu bukanlah perkara yang instan. Bisa dibilang begitu sebab selain pola perawatan, pakan cendet yang diberikan setiap harinya juga sangat menentukan prospek kedepannya. Kalau makanan serta rawatan harian diberikan dengan baik, benar, rutin, teratur, konsisten dan sesuai dengan karakter burung itu sendiri, niscaya hasil yang memuaskan akan segera diperoleh. Namun apabila beberapa hal tersebut kurang diperhatikan, maka tidak menutup kemungkinan kalau nantinya penampilan burung jadi biasa-biasa saja.

Sehubungan dengan pola perawatan cendet, setelan yang kerap diterapkan oleh para pengorbit burung juara, sebenarnya tidaklah jauh beda dengan rawatan harian yang diberikan oleh kicau mania pada umumnya. Semisal dengan rutin memandikan, menjemur, selalu menjaga kebersihan sangkar dan setelan tambahan lainnya seperti pemasteran. Sedangkan untuk jenis pakan, makanan cendet biar gacor, pada dasarnya juga tidak sulit untuk dicari atau diberikan. Bisa dibilang begitu, sebab asupan terbaik bernutrisi lengkap yang banyak diberikan oleh penghobi burung kicauan antara lain EF, buah-buahan segar, voer atau poor dan pakan racikan.

EF atau Ekstra Fooding


EF adalah makanan cendet yang paling utama dan sangat diperlukan untuk sistem pertumbuhan. Bisa begitu sebab di dalam Ekstra Fooding terdapat kadar protein yang cukup tinggi. Sehubungan dengan itu, adapun jenis pakan EF antara lain jangkrik, belalang, orong-orong, kroto, ulat bambu atau ulat bumbung, ulat hongkong dan lain sebagainya. Khusus untuk kroto, jika diberikan secara berlebihan, banyak yang meyakini bahwa dapat meningkatkan suhu panas pada tubuh burung. Dan suhu panas yang meningkat tidak pada semestinya, sangat memungkinkan kalau bisa membuat burung jadi galak atau emosional.

Selain bisa menyebabkan burung menjadi emosional karena peningkatan suhu panas yang tidak normal, memberikan kroto secara berlebihan juga banyak dipercaya bahwa bias membuat burung jadi rentan over birahi. Dan apabila kroto sudah terlanjur diberikan dengan porsi tinggi kemudian burung menjadi over birahi, maka upaya bisa dilakukan adalah dengan menghentikan pemberian-nya sementara waktu, dan rutin memberikan ulat bambu / ulat bumbung di pagi dan sore hari. Memberikan ulat bumbung banyak dipercaya mampu menurunkan tingkat birahi terhadap burung yang over birahi.


Buah-buahan Segar


Selain makanan yang berupa EF, buah-buahan segar juga tergolong sebagai pakan cendet yang utama saat berada di dalam bebas. Di dalam buah-buahan terdapat beraneka ragam vitamin yang sangat berperan bagi pertumbuhan burung. Baik itu pada segi kesehatan maupun pengembangan kemampuan berkicau-nya. Sehubungan dengan itu, adapun jenis buahan-buahan segar yang bisa dan umum diberikan oleh para kicau mania, antara lain pepaya, apel, pisang kepok, dan lain sebagainya.

Khusus untuk pepaya, karena banyak dipercaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh burung, maka alangkah baiknya jika pemberian-nya lebih ditekankan. Selain itu, buah pepaya juga banyak diyakini dapat melancarkan sistem pencernaan burung. Sedangkan untuk pisang, kebanyakan yang dijual di pasaran pada umumnya mengandung zat-zat berbahaya seperti karbit yang berperan serta dalam membantu proses pembuahan. Itu sebabnya sebaiknya pisang dicuci terlebih dahulu sebelum diberikan.

Voer atau Poor


Voer sebenarnya tidak termasuk sebagai pakan utama layaknya EF dan buah-buahan segar. Akan tetapi peran dari poor seakan-akan telah menjadi makanan cendet yang pokok. Bisa begitu sebab saat ini voer sudah selalu tersedia pada wadah pakan burung. Disamping itu, di dalam poor juga mengandung kadar protein, mineral, dan nutrisi-nutrisi lain yang mana belum tentu EF ada ada EF ataupun buah-buahan segar. Itu sebabnya sangat disayangkan kalau voer tidak dikonsumsi oleh burung.

Namun belum tentu setiap burung langsung mau menyantap voer. Terlebih lagi untuk burung yang merupakan hasil tangkapan hutan. Untuk yang memelihara cendet mulai dari anakan ataupun bakalan, khususnya yang berasal dari tangkapan hutan, sebaiknya segera dilatih makan voer. Kalau burung tidak dilatih sejak dini, maka tidak menutup kemungkinan bila nantinya ia tetap enggan terhadap jenis pakan buatan ini.

Sedangkan untuk jenis voer yang umum diberikan oleh para kicau mania ialah yang berkadar protein sedang antara 12-18%. Dalam memberikan pakan kering ini, sebaiknya rutin diperiksa kondisinya. Kalau poor sudah terlihat menjamur atau sekiranya sudah tidak layak untuk dikonsumsi, ada baiknya jika segera diganti dengan yang lebih baru. Apabila poor yang kurang layak tidak segera diperbarui dan tetap dikonsumsi oleh burung, maka hal ini bisa menyebabkan gangguan sistem pencernaan burung.

Pakan Racikan


Memberikan pakan racikan bertujuan agar aneka macam nutrisi yang dibutuhkan oleh burung mampu terpenuhi dengan baik. Sebagaimana yang telah dikutip dari laman omkicau.com, adapun beberapa bahan yang dibutuhkan, antara lain 3 – 10 butir telur ayam, tahu, ikan segar berukuran sedang sebanyak 1 – 3 kg, 3kg tepung jagung, dan 2 – 3 tomat segar. Sedangkan untuk cara pembuatan-nya adalah sebagai berikut;

Pertama-tama sediakan mesin penggiling atau blender, kemudian bersihkan sisik ikan lalu digiling hingga lembut. Setelah daging ikan sudah benar-benar lembut, kemudian dicampur dengan potongan tahu dan tomat, telur (cangkang jangan dibuang), dan tepung jagung. Aduk hingga merata semua bahan hingga menjadi adonan. Setelah itu cangkang yang sudah disisihkan bisa ditumbuk sampai lembut kemudian segera dicampur dengan adonan dan terus diaduk hingga merata.

Ketika adonan sudah tercampur merata kemudian bisa segera dikeringkan. Supaya proses pengeringan lebih cepat, maka bisa dengan alat bantu oven. Lama waktu yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk meng-oven yaitu antara 20 hingga 30 menit. Apabila lebih dari itu, tetapi adonan belum juga mengering maka waktu bisa ditambah asalkan sekiranya tidak sampai hangus. Namun kalau tidak ada oven, pengeringan adonan bisa dengan cara dijemur.

Meskipun pakan racikan cendet sudah dioven dan mengering, akan tetapi ada baiknya jika dijemur terlebih dahulu sebelum diberikan kepada burung. Setelah semuanya selesai, umumnya adonan akan menjadi gumpalan. Dan gumpalan tersebut harus dilembutkan lebih dulu. Setelah itu makanan sudah bisa untuk segera disajikan. Disamping itu, untuk pemberian-nya sangat baik jika divariasi atau dijadikan sebagai pengganti  ketika voer sudah habis. Akan tetapi asupan pokok lain seperti EF dan buah-buahan segar, sebaiknya tidak ditinggalkan.

Continue reading

Pakan atau Makanan Jalak Suren Supaya Sehat dan Gacor

Pakan atau Makanan Jalak Suren Supaya Sehat dan Gacor – Dalam merawat aneka macam jenis burung berkicau, tak terkecuali untuk pengicau dari genus Sturnus ini, supaya memperoleh burung yang rajin gacor pastinya dibutuhkan perawatan harian yang baik, benar, teratur, konsisten, dan sesuai dengan karakternya. Disamping itu, agar tingkat keberhasilan semakin tinggi, dimana peluang burung untuk rajin buka paruh makin besar, maka ada baiknya jika didukung dengan pemberian pakan bernutrisi lengkap yang mana sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang serta kesehatan burung. Makanan yang kandungan nutrisinya lengkap, bisa diatur dengan cara disajikan secara bervariasi semisal hari pertama diberi pakan A, hari kedua B, dan seterusnya.

Kalau segala jenis perawatan harian sudah berjalan sesuai dengan apa yang diharuskan, dan kebutuhan makanan atau pakan jalak suren yang bernutrisi lengkap pun telah tercukupi, dalam waktu singkat niscaya ia akan lekas rajin gacor dengan suara yang lantang, merdu, dan bervariasi. Namun kalau makanannya hanya diberikan dengan biasa saja atau tidak divariasi sama sekali setiap harinya, sehingga aneka macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh burung tidak dapat terpenuhi dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan jika nantinya akan cenderung membuat penampilan burung saat berkicau jadi biasa-biasa saja. Itulah sebabnya mengapa pemberian pakan yang tepat, sangat berpengaruh besar bagi jalak suren.

Dalam upaya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh pertumbuhan serta kesehatan burung dari suku Sturnidae ini, sebenarnya tidak terlalu sulit. Bisa dikatakan begitu, sebab makanan jalak suren agar sehat dan gacor sendiri, pada umumnya ternyata mudah untuk dicari. Pasalnya jenis makanan yang mana merupakan konsumsi alami sekaligus santapan utama burung bernama latin Sturnus contra ini, serta yang paling banyak diberikan oleh para kicau mania adalah berupa buah-buahan segar, EF (ekstra fooding) atau pakan tambahan,  dan pasir atau serbuk lembut. Selain itu, masih ada konsumsi lain yang berupa buatan, yaitu voer. Untuk lebih lengkapnya, mengenai pakan jalak suren sebagai berikut:

Buah-buahan Segar


Buah-buahan segar adalah salah satu jenis makanan jalak suren agar sehat dan gacor, yang mana juga merupakan pakan utama. Pasalnya saat berada di alam bebas, burung berparuh panjang nan kokoh ini hanya menyantap makanan alaminya saja, yaitu yang berupa buah-buahan segar. Di dalam buahan segar sendiri, mengandung berbagai macam jenis vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tumbuh kembang burung. Disamping itu, adapun buah-buahan segar yang paling digemari jalak suren dan yang umum diberikan oleh para kicau mania, antara lain pisang, pepaya, apel, dan sebagainya.

Khusus untuk pisang, hampir semua jenis burung pemakan buah-buahan tak terkecuali jalak suren, yang paling disukai adalah jenis pisang kepok putih. Sedangkan untuk buahan yang berupa apel, oleh para penghobi burung kicauan, apel merah lah yang paling banyak dibilang kalau lebih bagus dibanding jenis-jenis lain. Disisi lain, karena pepaya banyak dipercaya bahwa mampu melancarkan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh burung, maka sangat baik jika penyajiannya lebih ditingkatkan. Hal yang paling terpenting adalah segera mengganti buahan dengan yang lebih baru atau segar jika sudah terlihat mengering, terlebih lagi kalau sudah membusuk.

EF (Ekstra Fooding)


EF (ekstra fooding) atau pakan tambahan, ternyata juga merupakan makanan jalak suren yang utama saat berada di alam bebas, selain buah-buahan segar. Bisa dibilang kalau EF adalah konsumsi utama jalak suren, bukan tanpa sebab. Pasalnya burung berbadan gempal ini, memang tergolong sebagai burung omnivora atau pemakan segala, termasuk buahan segar begitu juga Ekstra Fooding. Untuk jenis EF yang digemari burung berwarna dominan hitam putih ini sekaligus yang paling banyak diberikan oleh para kicau mania, antara lain kroto, jangkrik, belalang, orong-orong, cacing tanah, ulah hongkong, dsb.

Memberikan EF secara rutin dan teratur setiap harinya, bertujuan agar dapat memenuhi kebutuhan protein yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang burung. Namun meski EF bagus jika rutin disajikan, akan tetapi jumlah atau porsinya juga dianjurkan untuk lebih diperhatikan, terlebih lagi usahakan jangan sampai berlebihan. Kalau Ekstra Fooding diberikan dengan jumlah yang berlebih, dan kebetulan burung masih belum terbiasa dengan pemberian berporsi tinggi, maka sangat dikhawatirkan jika nantinya hal ini justru akan menimbulkan dampak yang kurang bagus bagi burung, misalnya over birahi dan mabung tidak tepat pada waktunya.

Mengingat pemberian EF yang mana ada baiknya bila lebih diperhatikan, khusus untuk yang perlu diupayakan jangan sampai disajikan secara berlebihan adalah ulat hongkong. Dimana kalau jenis pakan hidup tersebut diberikan dengan porsi tinggi, banyak yang meyakini bahwa lama-kelamaan hal ini dapat menyebabkan burung terserang penyakit mata, yaitu katarak. Selain ulat hongkong, untuk EF yang berupa kroto juga sebaiknya jangan diberikan berlebihan. Bisa dibilang begitu, sebab memberikan kroto dengan jumlah yang tidak sedikit dapat meningkatkan suhu panas pada tubuh burung, sehingga membuatnya lebih rentan mabung.

Voer atau Poor


Pakan jalak suren agar sehat dan gacor yang berupa makanan buatan ini, juga bagus disajikan secara rutin dan teratur. Di dalam poor, mengandung kadar protein tinggi yang diperlukan oleh tubuh burung. Disamping itu, adapun voer yang umum diberikan yaitu yang berkadar protein sedang antara 12-18%. Tetapi untuk burung yang merupakan hasil tangkapan hutan, tentunya ia masih enggan menyantap pakan kering tersebut, sehingga harus melatihnya terlebih dahulu agar ia mau menyantapnya. Berbeda dengan burung budidaya, dimana sejak mulai anakan sudah terbiasa diloloh dengan poor dan seakan-akan telah menjadi konsumsi utamanya.

Namun perlu diketahui, meski burung sudah sangat gemar menyantap poor, akan tetapi sebaiknya tetap divariasi dengan EF dan buahan segar. Disamping itu, meskipun poor dan Esktra Fooding sama-sama mengandung protein, tapi belum tentu kadar nutrisi lain yang terdapat pada EF juga ada pada voer, begitupun sebaliknya. Disamping itu, belum tentu apabila EF dan poor mengandung aneka macam jenis vitamin yang ada di dalam buah-buahan. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika semua jenis makanan diberikan kepada burung dengan rutin dan teratur.

Pasir atau Serbuk Lembut Supaya Pencernaannya Lancar


Berbeda dengan pakan yang berupa buah-buahan segar, Ekstra Fooding, dan voer, dimana pasir ini hanya berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan burung, bukan untuk memenuhi aneka macam nutrisi seperti protein dan vitamin misalnya. Disamping itu, tidak hanya pasir saja yang bisa diberikan, akan tetapi pemilik juga bisa memberikan serbuk lembut lain seperti parutan batu bata atau genting (bisa disebut pasir merah) misalnya. Mengingat gangguan pencernaan yang tidak bisa diperkirakan kapan akan melanda burung, ada baiknya jika pasir dan serbuk batu bata atau genting selalu disediakan di dalam sangkar burung. Dengan begitu, apabila sewaktu-waktu sistem pencernaan burung sedang terganggu, maka ia akan lebih mudah untuk mendapatkannya.

Continue reading

Pakan atau Makanan Cucak Jenggot Biar Gacor

Pakan atau Makanan Cucak Jenggot Biar Gacor – Burung yang berkerabat dekat dengan cucak rowo ini, hingga saat ini memang tak sepi peminat. Suaranya yang dominan dengan tembakan-tembakan lantang dan bervariasi, menjadikan modal utamanya begitu banyak diidamkan oleh para kicau mania. Namun kepopuleran yang telah dicapai cucak jenggot, sudah tidak seperti dulu lagi. Dimana beberapa waktu lalu ia cukup marak dilombakan dan kehadiran pesertanya pun tidak pernah sedikit. Akan tetapi sangat disayangkan untuk saat ini burung yang berciri khas jenggot ini sudah jarang terlihat moncer di lapangan gantangan.

Mengingat suara dari burung bernama ilmiah Alophoixus bres ini, yang mana banyak dibilang bahwa cukup bervariasi, untuk memperolehnya tentu bukanlah perkara instan. Selain pola perawatan atau setelan yang diberikan setiap harinya, makanan / pakan cucak jenggot juga sangat menentukan potensi burung untuk kedepannya. Kalau setelan harian sudah diberikan dengan baik, benar, teratur, rutin, konsisten, dan sesuai karakter daripada burung itu sendiri, begitupun pemberian pakan yang selalu diperhatikan, niscaya ia akan lekas gacor dengan tembakan yang menjanjikan.

Sehubungan dengan pola perawatan, setelan harian yang banyak diberikan oleh para pencetak cucak jenggot jawara sebenarnya tidaklah jauh beda dengan rawatan yang banyak diterapkan kicau mania pada pada umumnya. Semisal dengan rutin memandikan setiap pagi dan sore hari, kemudian lekas dijemur, selalu menjaga kebersihan sangkarnya, dan memberikan sedikit polesan tambahan berupa pemasteran. Sedangkan untuk pakan cucak jenggot biar gacor, yang umum diberikan, antara lain buah-buahan segar, voer, dan beberapa jenis EF atau pakan tambahan.

Buah-buahan Segar

Buah-buahan segar merupakan salah satu makanan cucak jenggot yang paling utama sekaligus santapan alaminya saat berada di alam bebas. Itu sebabnya buah-buahan segar harus selalu tersedia dan lebih ditekankan pemberiannya dibandingkan jenis pakan-pakan lainnya. Namun supaya aneka macam jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh burung mampu terpenuhi dengan baik, maka ada baiknya jika buah-buahan diberikan secara bervariasi setiap harinya.

Jenis pakan buah-buahan yang umum diberikan kepada cucak jenggot, antara lain pisang kepok, pepaya, jeruk, apel, pir, dsb. Untuk pemberian buah-buahan yang bervariasi, bisa dilakukan dengan cara misalnya hari pertama diberi pepaya, hari kedua pisang kepok, ketiga jeruk, dst. Khusus untuk pepaya, karena dipercaya mengandung vitamin C tinggi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh burung, maka alangkah baiknya bila pemberiannya lebih ditingkatkan.

Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya gangguan kesehatan pada tubuh burung yang disebabkan oleh makanan cucak jenggot yang cenderung kurang diperhatikan akan pemberiannya, sebelum pakan disajikan maka sebaiknya dibersihkan atau dicuci terlebih dahulu. Terlebih lagi untuk pisang. Pisang yang dijual di pasaran atau kios-kios burung, kebanyakan mengandung zat-zat berbahaya seperti karbit yang mana ditujukan untuk membantu proses pembuahan.

Jangkrik

Di dalam makanan cucak jenggot biar gacor yang berupa jangkrik, mengandung kadar protein tinggi. Dan protein tersebut sangat baik untuk meningkatkan stamina burung agar suaranya lebih lantang saat berkicau. Karena kadar protein-nya terbilang tinggi, maka ada baiknya jika takaran pemberiannya lebih diperhatikan. Memberikan jangkrik secara berlebihan atau dengan jumlah yang terlalu tinggi, dipercaya mampu meningkatkan tingkat birahi burung.

Namun kalau jangkrik tetap diberikan dengan porsi yang tinggi dan berlangsung secara berkepanjangan, dampak kurang baiknya adalah burung jadi over birahi. Dan tingkat birahi yang terlalu over sendiri, dapat menyebabkan burung jadi macet bunyi. Oleh karena itu supaya burung tidak sampai over birahi maka sebaiknya selalu perhatikan porsi pemberian pakan jangkrik yang merujuk pada kesesuaian terhadap karakter burung itu sendiri.

Ulat Hongkong

Fungsi dari pemberian makanan cucak jenggot yang berupa ulat hongkong adalah untuk memenuhi kebutuhan protein. Tidak berbeda jauh dengan jangkrik, dimana jenis pakan hidup ini juga mengandung protein tinggi, sehingga sangat berisiko jika diberikan dengan berlebihan. Bedanya apabila pemberian jangkrik yang berlebihan dapat menyebabkan burung jadi over birahi, akan tetapi untuk ulat hongkong yang diberikan secara berlebihan justru bisa memicu penyakit katarak yang menyerang bagian mata burung.

Selain dapat menyebabkan penyakit katarak, memberikan ulat hongkong dengan takaran yang telalu berlebihan juga banyak dipercaya bahwa bisa memicu terjadinya kelumpuhan dan menurunkan sistem daya tahan tubuh burung. Disisi lain, bagian ulat hongkong yang sebaiknya disishkan atau dipotong sebelum diberikan adalah pada bagian kepala. Kepala ulat hongkong tidak hanya keras sehingga cukup sulit untuk dicerna saja. Akan tetapi bagian tersebut juga bisa mengigit tenggorokan burung saat mengkonsumsi-nya

Belalang

Di dalam belalang terkandung kadar nutrisi yang mana hampir sama halnya dengan pakan cucak jenggot yang berupa jangkrik dan ulat hongkong. Dimana jenis pakan ini sama-sama memiliki kandungan protein tinggi yang bagus untuk tumbuh kembang burung. Dan untuk bagian yang sebaiknya tidak disertakan atau dipotong ialah bagian kepala, kaki, bulu atau sayapnya. Beberapa bagian tersebut cukup sulit untuk dicerna, sehingga alangkah baiknya jika tidak disertakan atau dipotong lebih dulu sebelum disajikan kepada burung.

Kroto

Selain jangkrik, ulat hongkong, dan belalang, kroto juga merupakan makanan cucak jenggot biar gacor yang berperan sebagai pakan tambahan. Di salam kroto mengandung protein tinggi yang mana dapat meningkatkan stamina burung. Mengingat pernyataan tersebut, cukup wajar kalau kroto kerap diberikan kepada burung yang hendak tampil dalam perlombaan. Disamping bisa meningkatkan stamina, kroto juga banyak dibilang bahwa mampu membuat bulu burung jadi tampak lebih mengkilap.

Meskipun kroto bisa membawa beberapa dampak bagus, akan tetapi jika diberikan secara berlebihan maka tidak menutup kemungkinan kalau hal ini justru dapat menimbulkan efek yang cenderung kurang baik. Dan salah satu dampak kurang bagus yang disebabkan oleh pemberian kroto berlebihan, yaitu bisa meningkatkan suhu panas tubuh burung jadi tidak pada semestinya. Dan suhu panas yang tidak pada umumnya itu sendiri, dapat membuat burung menjadi cenderung galak atau emosional dan rentan terhadap over birahi.

Voer atau Poor

Untuk melengkapi aneka macam nutrisi yang diperlukan oleh tumbuh kembang burung, disamping buah-buahan dan EF, jenis pakan lain seperti voer atau poor juga sangat baik untuk diberikan. Di dalam voer mengandung protein, mineral, dan zat-zat lain yang mana belum tentu ada pada EF ataupun buah-buahan segar. Oleh sebab itu voer dapat difungsikan sebagai pakan yang melengkapi pakan cucak jenggot yang paling utama seperti buah-buahan dan Ekstra Fooding.

Sedangkan untuk jenis voer yang umum diberikan kepada burung dari keluarga atau suku Pycnonotidae ini ialah yang berkadar protein sedang antara 12-18%. Namun tidak menutup kemungkinan kalau kadar diluar itu bisa sesuai dengan karakter burung. Disamping itu hal yang perlu diperhatikan mengenai voer adalah pada pemeberiannya. Yang mana sebaiknya diberikan dengan konsisten, baik itu pada merk ataupun kadar protein-nya. Pemberian voer yang tidak konsisten, banyak dipercaya bisa membuat bulu burung cenderung tampak kusam atau memudar.

Continue reading

Mengenal Lebih Dekat Burung Ciblek atau Prenjak Gunung

Mengenal Lebih Dekat Burung Ciblek atau  Prenjak Gunung - Ciblek atau Prenjak gunung nampaknya dalam waktu terkhir ini selalu menjadi bahan pembicaraan hangat para penghobi, terutama para cigun mania. Mungkin hal tersebut cukup beralasan, mengingat burung yang bernama latin (ilmiah) Prinia atrogularis ini cukup mempunyai banyak sisi yang menjual. Selain suara kerap mewarnai perbagai event perlombaan, kicauan khasnya yang dinamai dengan istilah Ngebren dan nembak tersebut memang dinilai cocok untuk memaster jenis burung penyanyi lain. Tentunya hal tersebut juga merupakan suatu alasan yang jelas, mengapa para pemelihara burung dari keluarga Cisticolidae ini sendiri dari dulu tidak pernah sepi.

Ciblek gunung sendiri merupakan burung berkelompok yang kebanyakan mendiami daerah pada ketinggian 600 – 2500 m (dpl) di negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia dan Myanmar. Burung ini juga diketahui hidup di Cina selatan, Nepal hingga Himalaya. Tidak hanya itu, di berbagai negara tersebut ciblek gunung sendiri juga diketahui terdapat dalam 7 ras atau sub-spesies. Diantaranya meliputi Prinia atrogularis atrogularis, khasiana, superciliaris, erythropleura, klossi, waterstradti dan dysancrita. Jenis ras cigun yang saat ini paling populer di Tanah Air sendiri ialah Prinia atrogularis dysancrita yang konon di pertama kali ditemukan di wilayah Sumatera Barat.

Burung ciblek gunung asal sumatera sendiri sebenarnya sudah cukup lama menjadi burung peliharaan terfavorit para cigun mania, namun kopopuleran prenjak gunung sumatera tersebut tidak sebagus ciblek gunung jawa. Ciblek gunung jawa yang dinilai para penghobi mempunyai kualitas suara tembak dan mental lebih kuat. Prenjak gunung yang dikalim lebih baik itu sendiri berasal dari Tasik, Jawa Barat. Hanya saja hal tersebut tidak bisa dijadikan acuan yang tepat, sebab semua kelebihan suara nembak maupun ngebren burung ciblek pada dasarnya tergantung perawatan sehari-hari setiap pemilik.

Ciri Burung Ciblek Gunung


Prenjak gunung umumnya memiliki ciri-ciri ukuran tubuh 16 cm, memiliki ekor lebih panjang daripada panjang tubuhnya dan pada bagian pipi berwarna abu-abu. Pada bagian dada terlihat seperti ada garis-garis, sedangkan pada bagian sisi tubuhnya berwarna kuning tua. Ciblek gunung jantan mempunyai ukuran kaki lebih besar yang bewarna cokelat. Selain itu, pada bagian dubur si jantan lebih menonjol dengan bulu yang cukup lebat. Adapun warna bulu cokelat dan kuning pada pejantan lebih kelihatan cerah. Untuk ciri si betina sendiri kebalikan-nya. Warna bulunya agak kelihatan kusam dan tidak begitu jelas.

Perawatan Harian


Bersihkan sangkar serta mandikan burung setiap hari, pagi dan sore hari. Jika semisal dimandikan pada waktu pagi penjemuran bisa dilakukan minimnya 1-3 jam, misalnya pada pukul 07.00-10.00. Disamping menunggu badan-nya kering, setiap pemelihara bisa mengganti pakan dengan yang baru dengan takaran yang benar. Pakan jangkrik sedikitnya 5 ekor dalam sehari, pagi 2 ekor dan 3 ekor pada sore hari. Seiring voer sudah diganti dengan yang baru, pemelihara juga harus memberi pakan vitamin lain seperti kroto, sedikitnya sebanyak 2 sedok teh saja setiap paginya.

Continue reading